Jumat, 29 Maret 2013

Konsep dan bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan Negara Konsep demokrasi dalam sistem pemerintahan negara



I.                  Konsep dan bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan Negara
Konsep demokrasi dalam sistem pemerintahan negara
Demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, dan untuk rakyat (demos). Menurut konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan pemerintahan, sedangkan rakyat beserta warga masyarakat didefinisikan sebagai warga negara. Demos menyiratkan makna diskriminatif atau
bukan rakyat keseluruhan, tetapi hanya populus tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan tradisi atau kesepakatan formal mengontrol akses ke sumber–sumber kekuasaan dan bisa mengklaim kepemilikan atas hak–hak prerogratif dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan urusan publik atau pemerintahan.
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga negara.
Bentuk demokrasi dalam sistem pemerintahan negara
Dipandang dari bagaimana keterkaitan antar badan atau organisasi negara dalam berhubungan, Demokrasi dapat dibedakan dalam 3 bentuk, yaitu sebagai berikut:
1.   Demokrasi dengan sistem Parlementer
Menurut sistem ini ada hubungan yang erat antara badan eksekutif (pemerintah) dan badan legislative (badan perwakilan rakyat).
Tugas atau kekkuasan eksekutif diserahkan kepada suatu badan yang disebut kabinet atau dewan menteri. Menteri-menteri, baik secara perorangan maupun secara bersama-sama sebagai kabinet (dewan menteri), mempertanggungjawabkan segala kebijaksanaan pemerintahannya kepada parlemen (badan perwakilan rakyat). Apabila pertanggungjawaban menteri atau dewan menteri diterima oleh parlemen maka kebijaksanaan tersebut dapat terus dilaksanakan dan dewan menteri tetap melaksanakan tugasnya sebagai menteri. Akan tetapi, apabila pertanggungjawaban menteri atau dewan menteri ditolak parlemen maka parlemen dapat mengeluarkan suatu keputusan yang menyatakan tidak percaya (mosi tidak percaya) kepada menteri yang bersangkutan atau para menteri (kabinet). Jika itu terjadi, maka menteri atau para menteri tersebut harus mengundurkan diri. Hal ini akan menyebabkan timbulnya krisis kabinet.
Sistem Parlemen ini memiliki kelebiahan dan kelemahan, kelebihannya, rakyat dapat menjalankan fungsi pengewasan dan peranannya dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, sedangkan kelemahannya, kedudukan badan eksekutif tidak stabil, selalu terancam adanya penghentian ditengah jalan karena adanya mosi tidak percaya dari badan perwakilan rakyat sehingga terjadi krisis kabinet. Akibatnya, pemerintah tidak dapat menyelesaikan program-program yang telah direncanakan.
2.  Demokrasi dengan sistem pemisahan kekuasaan
Dalam sistem ini, hubungan antara badan eksekutif dan badan legislative dapat dikatakan tidak ada. Pemisahan yang tegas antara kekuasaan eksekutif (pemerintah) dan legislative (badan perwakilan rakyat) ini mengingatkan kita pada ajaran dari Montesquie yang dikenal dengan ajaran Trias Politika.
Menurut ajaran Trias Politika, kekeuasaan negra dibagi menjadi tiga kekuasaan yang satu sama lainnya terpisah dengan tegas. Ketika kekuasaan tersebut ialah sebagai berikut:
Ø  Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat Undang-Undang.
Ø  Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk menjalankan Undang- Undang.
Ø  Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuassan untuk mengadili.
Dalam system pemisahan kekuasaan, badan eksekutif atau pemerintah terdiri dari presiden sebagai kepala pemarintahan dan dibantu oleh para menteri-menteri.
Sebagai salah satu sistem dalam demokrasi, sistem pemisahan kekuasaan juga memiliki kelebihan dan kelemahannya. Kelebihannya, ada kestabilan pemerintah karena mereka tidak dapat  dijatuhkan dan dibubarkan oleh badan perwakilan rakyat (parlemen) sehingga pemerintah dapat melaksanakan program-programnya dengan baik, sedangkan Kelemahannya, dapat mendorong timbulnya pemusatan kekuasaan di tangan presiden serta lemahnnya pengawasan dari rakyat.
3.   Demokrasi dengan sistem referendum
Dalam sistem refendum (pengawasa langsung oeh rakyat) ini badan tugas legilatif (badan perwakilan rakyat) selalu berada dalam pengawasan rakyat. Dalam hal inipengawasannya dilaksanakan dalam bentuk refendum, yaitu pemungutan suara langsung oleh rakyat tanpa melalui badan legilatif. Sistem ini di bagi dalam dua kelompok, yaitu referendum obligatoire dan referendum fakultatif.

Pengertian Bangsa dan Negara sekaligus hak dan kewajiban warga Negara



I.                  Pengertian Bangsa dan Negara sekaligus hak dan kewajiban warga Negara
Negara
Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik, negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah alat (agency) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat (Budiardjo 2008).
Sementera menurut Jutmini dkk (2007), negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara merupakan bentuk organisasi dari masyarakat atau kelompok orang yang mem-punyai kekuasaan mengatur hubungan, menyelenggarakan ketertiban dan menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan bersama. Selain itu Jutmini dkk (2007) membagi lagi definisi negara men-jadi empat, yaitu:
a. Suatu organisasi di mana sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang me-ngurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia.
b. Suatu perserikatan yang melaksanakan suatu pemerintahan melalui hukum yang mengi-kat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa yang berada dalam satu wilayah ma-syarakat tertentu dan membedakannya dengan kondisi masyarakat dunia luar untuk ke-tertiban sosial.
c. Suatu daerah teritorial yang rakyatnya diperintah oleh sejumlah pejabat yang berhasil me-nuntut warganya dalam ketaatan pada perundingan melalui penguasaan kontrol dari ke-kuasaan yang sah.
d. Suatu asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat atau wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah.
Dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik, Budiardjo menambahkan bahwa negara ada- lah organisasi yang dalam sesuatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya yang dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan ber- sama itu. Negara menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai di mana kekuasaan dapat diguna-kan dalam kehidupan bersama, baik oleh individu, golongan, atau asosiasi, maupun oleh negara sendiri.
Dalam rangka ini boleh dikatakan bahwa negara mempunyai dua tugas:
a. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asocial, yakni yang bertenta-ngan satu sama lain, supaya tidak menajadi antagonis yang membahayakan;
b. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya. Negara menentukan bagaimana kegiatan-kegiatan asosiasi-asosiasi kemasyarakatan disesuaikan satu sama lain dan di- arahkan kepada tujuan nasional.
Pengendalian ini dilakukan berdasarkan sistem hukum dan dengan perantaraan peme-
rintah beserta segala alat kelengkapannya. Kekuasaan negara mempunyai organisasi yang paling kuat dan teratur, maka dari itu semua golongan atau asosiasi yang memperjuangkan kekuasaan harus dapat menempatkan diri dalam rangka ini.
Bangsa
Menurut Jutmini dkk (2007), kelompok manusia yang besar adalah bangsa. Istilah bang-sa merupakan terjemahan dari kata nation (bahasa Inggris). Kata nation berasal dari bahasa La-tin, natio, yang artinya sesuatu telah lahir. Kata itu bermakna keturunan, yaitu kelompok orang yang berada dalam satu garis keturunan.
Menurutnya, bangsa dalam arti sosiologis antropologis adalah persekutuan hidup yang berdiri sendiri dan tiap-tiap anggota persekutuan hidup tersebut terikat oleh satu kesatuan ras, ba-hasa, agama, dan adat istiadat. Bangsa dalam arti sosiologis antropologis diikat oleh ikatan-ikatan, seperti kesatuan ras, tradisi, sejarah, adat istiadat, bahasa, agama atau kepercayaan, dan daerah.
Sementara dalam arti politis, bangsa adalah suatu masyarakat da-lam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu ke-kuasaan tertinggi ke luar dan ke dalam. Bangsa dalam arti politik diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan/politik, yaitu negara beserta pemrintahnya. Mereka diikat oleh satu kesatuan wilayah nasional, hukum, dan perundang-undangan yang berlaku.
Sementera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu di muka bumi. Terakhir bangsa me-nurut Nandang (2011), adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah, atau sekum-pulan manusia yang membentuk kesatuan berlandaskan kesamaan identitas dan cita-cita serta persamaan nasib dalam sejarah.
Hak Warga Negara :
-   Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : “Tiap warga negara berhak atas
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” (pasal 27 ayat 2).
-   Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”(pasal 28A).
-   Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).
-   Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang”
-   Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi
meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1)
-   Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).
-   Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta
perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).
-   Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk tidak diperbudak,
hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1).
Kewajiban Warga Negara :
-   Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
-   Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD 1945
menyatakan  : setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”.
-   Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :
Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain
-   Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal 28J ayat 2 menyatakan : “Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.”
-   Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945. menyatakan: “tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."

Senin, 14 Januari 2013

perkembangan budaya indonesia

Perkembangan Budaya Indonesia
Kalau kita berbicara tentang kebudayaan bangsa Indonesia biasanya akan membanggakan candi Borobudur, Prambanan, musik gamelan dan berbagai warisan budaya nenek moyang berabad-abad yang lalu. Jarang yang menyebut karya-karya para seniman kontemporer. Mungkin juga memang benar prestasi bangsa kita dalam bidang kesenian kontemporer belum ada yang dapat diketengahkan dalam percaturan dunia.
Demikian pula masyarakat dan kebudayaan Indonesia pernah berkembang dengan pesatnya dimasa lampau, walaupun perkembangannya akhir-akhir ini agak tertinggal apabila dibandingkan dengan perkembangan di negeri maju lainnya. Betapapun, masyarakat dan kebudayaan Indonesia yang beranekaragam itu tidak pernah mengalami kemandegan sebagai perwujudan tanggapan aktif masyarakat terhadap tantangan yang timbul akibat perubahan lingkungan dalam arti luas maupun pergantian generasi.
Kebudayaan Indonesia walau beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, Kutai, sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi.
Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia semisal kebudayaan Jawa dan Betawi.
Batik adalah salah satu kebudayaan dari Indonesia, batik merupakan kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya “Batik Cap” yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Dan sekarang ini batik adalah warisan budaya Indonesia. Unesco , Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membawahi masalah kebudayaan telah menyetujui batik sebagai warisan budaya tak benda yang dihasilkan oleh Indonesia.
Dengan adanya peresmian Batik sebagai budaya asli Indonesia, ini membuktikan bahwa perkembangan budaya di Indonesia akhir-akhir ini semakin meningkat, oleh karena itu kita sebagai warga Negara Indonesia dan yang mencintai budaya asli Indonesia sebaiknya kita terus melestarikan budaya asli khas Indonesia. Jangan sampai budaya asli Indonesia diakui oleh Negara lain dikarenakan oleh warga negara kita sendiri tidak mau melestarikan budaya kita.

reff : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/perkembangan-budaya-indonesia/

Senin, 19 November 2012

kebudayaan bali


Kebudayaan bali — Presentation Transcript

  • 1. KEBUDAYAAN Sosiologi XI – Social Class
  • 2.  Bali berasal dari kata “Bal” dalam bahasa Sansekerta berarti "Kekuatan", dan "Bali" berarti "Pengorbanan" yang berarti supaya kita tidak melupakan kekuatan kita. Supaya kita selalu siap untuk berkorban. Bali mempunyai 2 pahlawan nasional yang sangat berperan dalam mempertahankan daerahnya yaitu I Gusti Ngurah Rai dan I Gusti Ketut Jelantik. Pulau Bali adalah sebuah pulau kecil yang beribu kota daerah Denpasar. Tempat-tempat pentingnya adalah Ubud sebagai pusat seni yang terletak di Kabupaten Gianyar, sedangkan Kuta, Sanur, Seminyak, dan Nusa Dua adalah beberapa tempat yang menjadi tempat tujuan pariwisata. Suku bangsa Bali dibagi menjadi 2 yaitu: Bali Aga (penduduk asli Bali biasa tinggal di daerah Trunyan), dan Bali Mojopahit (Bali Hindu / keturunan Bali Mojopahit). BAHASA Bali sebagian besar menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga dan bahasa asing utama bagi masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan industri pariwisata. Bahasa Bali di bagi menjadi 2 yaitu, bahasa Aga yaitu bahasa Bali yang pengucapannya lebih kasar, dan bahasa Bali Mojopahit.yaitu bahasa yang pengucapannya lebih halus.
  • 3. Pulau Bali adalah bagian dari Kepulauan Sunda Kecilgeografi sepanjang 153 km dan selebar 112 km sekitar 3,2 km dari Pulau Jawa. Secara astronomis, Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang membuatnya beriklim tropis seperti bagian Indonesia yang lain.Ibu kota Bali adalah Denpasar. Tempat- Luas wilayah Provinsi Bali adalahtempat penting lainnya adalah Ubud sebagai 5.636,66 km2 atau 0,29% luaspusat seni terletak di Kabupaten wilayah Republik Indonesia.Gianyar, sedangkan Secara administratif Provinsi BaliKuta, Sanur, Seminyak, Jimbaran dan Nusa terbagi atas 9Dua adalah beberapa tempat yang menjadi kabupaten/kota, 55 kecamatantujuan pariwisata, baik wisata pantai dan 701 desa/kelurahan.maupun tempat peristirahatan. Masyarakat Bali Aga umumnya mendiami daerah- daerah pegunungan dan kurang mendapat pengaruh dari kebudayaan Jawa Hindu. Sedangkan Bali Majapahit umumnya mendiami daerah-daerah dataran dan merupakan bagian yang paling besar dari penduduk pulau Bali serta mendapat pengaruh besar dari kebudayaan Jawa Hindu(Majapahit).
  • 4. History of Bali Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM. Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293– 1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.
  • 5.  Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah. Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali pejuang kemerdekaan. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.
  • 6. transportasi• Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang sangat baik tersedia khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi.• Jenis kendaraan umum di Bali antara lain:• Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik• Ojek, taksi sepeda motor• Bemo, melayani dalam dan antarkota• Taksi• Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya• Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.• Bali terhubung dengan Pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat jam.• Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai.
  • 7. Seni Musik Bali• Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede, gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.• Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.• Gamelan• Jegog• Genggong• dst
  • 8. Seni tari• Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung• Tari-tarian masyarakat Bali ada yang bersifat tradisional ada yang bersifat modern. Tarian tradisional misalnya tari Sanghyang, Baris, barong, Kecak, Rejang, dan Gambuh. Sedangkan tari modern contohnya Kebyar Tarunajaya, Kebyar Duduk, Margapati, Tambulilingan, Tenun, Nelayan, Legong, d an tari Janger• Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari ini berdasarkan tradisi Sanghyang dan
  • 9.  Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.
  • 10. Pria.• Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:• Udeng (ikat kepala)• Kain kampuh• Umpal (selendang pengikat)• Kain wastra (kemben)• Sabuk• Keris• Beragam ornamen perhiasan• Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.
  • 11. Wanita• Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:• Gelung (sanggul)• Sesenteng (kemben songket)• Kain wastra• Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada• Selendang songket bahu ke bawah• Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam• Beragam ornamen perhiasan• Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.
  • 12. Sistem kekerabatan• Sistem garis keturunan dan hubungan kekerabatan orang Bali berpegang kepada prinsip patrilineal (purusa) yang amat dipengaruhi oleh sistem keluarga luar patrilineal yang mereka sebut dadia dan sistem pelapisan sosial yang disebut wangsa (kasta). Sehingga mereka terikat ke dalam perkawinan yang bersifat endogami dadaia dan atau endogami wangsa. Orang-orang yang masih satu kelas (tunggal kawitan, tunggal dadia dan tunggal sanggah) sama-sama tinggi tingkatannya. Dalam perkawinan endogami klen dan kasta ini yang paling ideal adalah antara pasangan dari anak dua orang laki-laki bersaudara.• Masyarakat Bali Hindu memang terbagi ke dalam pelapisan sosial yang dipengaruhi oleh sistem nilai yang tiga, yaitu utama, madya dan nista. Kasta utama atau tertinggi adalah golongan Brahmana, kasta Madya adalah golongan Ksatrya dan kasta nista adalah golongan Waisya. Selain itu masih ada golongan yang dianggap paling rendah atau tidak berkasta yaitu golongan Sudra, sering juga mereka disebut jaba wangsa (tidak berkasta). Dari kekuatan sosial kekerabatannya dapat pula dibedakan atas klen pande, pasek, buganggadan sebagainya.
  • 13. KASTA Kehidupan sosial budaya masyarakat Bali sehari-hari hampir semuanya dipengaruhi olehkeyakinan mereka kepada agama Hindu Darma yang mereka anut sejak beberapa abad yang lalu. Olehkarena itu studi tentang masyarakat dan kebudayaan Bali tidak bisa dilepaskan dari pengaruh sistemreligi Hindu. Agama Hindu Darma atau Hindu Jawa yang mereka anut mempercayai Tuhan YangMaha Esa dalam konsep Tri Murti, yaitu Tuhan yang mempunyai tiga wujud: Brahma (Pencipta), Wisnu(Pelindung) dan Syiwa (Pelebur Segala yang Ada). Selain itu ada pula beberapa tokoh Dewa yang lebihrendah. Semuanya perlu di hormati dengan mengadakan upacara dan sesajian. Mereka jugamengangap penting konsepsi tentang Roh abadi yang disebut Athman, adanya buah setiap perbuatan(Karmapal), kelahiran kembali sang jiwa (purnabawa) dan kebebasan jiwa dari kelahiran kembali (moksa).Dalam menyelenggarakan pemakaman anggota keluarga orang Bali selalu melaksanakan tiga tahapanupacara kematian. Pertama, upacara pembakaran mayat (ngaben), kedua, upacara penyucian (nyekah)dan ketiga, upacara ngelinggihang. Ajaran-ajaran di agama Hindu Darma itu termaktub dalam kitab suciyang disebut Weda.
  • 14. Tradisi masyarakat Bali• Ngaben adalah salah satu upacara keagamaan penting dan akbar di Bali. Perhelatan suci ini menyedot ribuan orang, mereka ingin menyaksikan upacara yang jarang terjadi. Apalagi yang di Ngaben adalah seorang pemimpin Ubud yang sangat dihormati.• Sulit memisahkan Bali dari ritual keagamaan. Ritus ini bagi masyarakat Bali sama pentingnya dalam menjalankan kehidupan mereka sehari – hari.• Jadi tidak usah heran dengan pemandangan seperti ini. Ritual keagamaan yang sederhana sudah menjadi pemandangan biasa, bagi siapa saja sejak pagi hingga malam hari.• Sesajian bagi sang dewata ini merupakan ungkapan terima kasih atas berkah Sang Dewata yang barangkali menjadikan pulau ini tetap indah dan eksotis. Daun kelapa muda (janur) menjadi pemandangan yang Anda temui disetiap tempat bila Anda mengunjugi Bali.• Di Bali setiap fase kehidupan harus dijalani dengan upacara. Sekecil apapun itu, tentu ini menghabiskan biaya yang tak tidak sedikit dan salah satu upacara itu adalah Ngaben.• Ngaben adalah upacara sakral dan besar yang ditunggu banyak orang. Disinilah fase dimana jasad manusia kembali ke langit. Upacara ini menelan biaya yang tidak sedikit dan harus dilakukan pihak keluarga. Ini sebagai bentuk Dharma (bakti) kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia.• Ngaben yang sederhana persiapan saja sudah memakan waktu berhari – hari. Mulai dari pembuatan bade yang tingginya disesuaikan dengan kemampuan dan derajat orang yang di abadi.
  • 15. Perkawinan Penarikan garis keturunan dalam masyarakat Bali adalah mengarah pada patrilineal. System kasta sangat mempengaruhi proses berlangsungnya suatu perkawinan, karena seorang wanita yang kastanya lebih tinggi kawin dengan pria yang kastanya lebih rendah tidak dibenarkan karena terjadi suatu penyimpangan, yaitu akan membuat malu keluarga dan menjatuhkan gengsi seluruh kasta dari anak wanita. Di beberapa daerah Bali ( tidak semua daerah ), berlaku pula adat penyerahan mas kawin ( petuku luh), tetapi sekarang ini terutama diantara keluarga orang-orang terpelajar, sudah menghilang.
  • 16. Jika ingin tau lebih dalam tentang Bali..• http://kharismamdanai1.blogspot.com/2010/11/sejarah-bali.html• http://the-indonesian-cultures.blogspot.com/2010/09/tari- kecak.html
  • 17. Antalya Avia R.XI – social classSosiology about mutliculture - Bali -
reff : http://www.slideshare.net/omcivics/kebudayaan-bali

Minggu, 11 November 2012

Gombalan-Gombalan

 Tadi malam aku kirim bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, 'Ah, masa bidadari disuruh jaga bidadari?'

Kalau kamu nanya berapa kali kamu datang ke pikiranku, jujur aja, cuma sekali. abisnya, ga pergi2 sih!

Sempet bingung jg, kok aku bisa senyum sendiri. Baru nyadar, aku lagi mikirin kamu.

Kalau suatu saat kamu hancurkan hatiku... akan kucintai kamu dengan kepingannya yang tersisa.

Berusaha melupakanmu, sama sulitnya dengan mengingat seseorang yang tak pernah kukenal. -- Ageboy suka banget kata kata ini :)

Kalau kamu ajak aku melompat bareng, aku ngga bakalan mau. Mending aku lari ke bawah, bersiap menangkapmu.

Aku pernah jatuhkan setetes air mata di selat Sunda. Di hari aku bisa menemukannya lagi, itulah waktunya aku berhenti mencintaimu.

Ga usah janjiin bintang dan bulan untuk aku, cukup janjiin kamu bakal selalu bersamaku di bawah cahayanya.

Kalau kamu nanya mana yg lebih penting buat aku: hidupku atau hidupmu, aku bakal jawab hidupku. Eits, jangan marah dulu, karena kamulah hidupku.

Pertama ketemu, aku takut ngomong sama kamu. Pertama ngomong sama kamu, aku takut kalau nanti suka sama kamu.. Udah suka, aku makin takut kalau jatuh cinta. Setelah sekarang cinta sama kamu, aku jadi bener2 takut kehilangan kamu. Kamu emang menakutkan!

Ketika hidup memberiku seratus alasan untuk menangis, kau datang membawa seribu alasan untuk tersenyum.

Jika aku bisa jadi bagian dari dirimu, aku mau jadi airmatamu, yang tersimpan di hatimu, lahir dari matamu, hidup di pipimu, dan mati di bibirmu.

Orang bilang bulan itu indah...tapi aku bilang tidak. Orang bilang planet venus itu cantik...tapi menurut aku tidak. Aku bilang bumi itu indah dan cantik...karena ada kamu.

"Mau jadi ttmku gak? Teman Tapi Menikah"

"Aku udah pernah jatuh dari jembatan..

aku udah pernah jatuh dari tangga..
Semuanya gak enak.
Tapi ada satu jatuh yang paling enak,
yaitu jatuh cinta sama kamu.."

Menunggu itu tidak terlalu buruk, ketika kamu telah mengetahui pasti apa yang kamu tunggu. Jangan Menunggu  YangTak Pasti


Tidak peduli seberapa sederhanya dan ketidakjelasan kamu. tapi bagi aku kamu adalah kesempurnaan yang memiliki kejelasan.


Abang : kamu tau gk knpa aq lebih suka buah apel daripada buah anggur?
Nenk : gk tau, emamg kenapa?
Abang : karena aq lbih suka ngapelin km daripada nganggurin km,,, hehe


Nunus : Nenk bisa bantuin nyari angkot gk, bingung nih
Nena : Angkot yang kemana emang?
Nunus : Ke hatimu nenk.. :-*

Nina : Kmu tau gk bedanya lampu merah sama km?
Agus : gk tau?
Nina : jwbnnya sama2 klo nyala berhenti di km...
Andre : Klo aq ke apotek pasti cuma ada 1 obat  yag aq beli?
Rina : Apa?
Andre : Obat rinduku padamu...

A: Nenk lebih suka kopi apa moca?
B: nenk lebih suka Kopi bang, emng ada apa?
A : enggak biar Kopinang kau dengan bismilah
A : Bang anter nenk ke apotek donk?
B : mau beli apa nenk?
A : mau beli formalin buat ngawetin cinta kita..

A: Hari gini ngegombal, aq sih gk suka ngegombal nenk,
B: emng knpa bang?
A: cewe semanis, secantik, sebaik, seimut, se unyu-unyu, sepintar, seindah kaya km gk pantes digombalin..
B: nah lho td itu apa...... huft.


Redi : Kemarin aku ke dokter chek up. Kamu tau apa kata dokter?
Reni : Apa? Parah?
Redi : Kata dokter ada kamu di hatiku.
Reni: hah??
Redi: iya katanya saking parahnya cintaku padamu

A : Nenk mau pulang kemana?
B : emng knpa bang, mau ngajak kemana?
A : Kehatiku nenk
Cowo: Nenk kamu berat banget sih,
Cewe: hagghh km ngehina aq yah?
Cowo: iya nenk begitu berat cintamu dihatiku....
Cewe: iihhhhh dassrr......... &^%%$%%#

Juni: Tau gk aq sedang tersesat dan susah keluar
Mei: Tersesat d daerah mana?
Juni: Sekitar hatimu... :-*
Tedi: Tau gk bedanya Bulan, Matahari, juga kamu?
Ani : Bedanya apa?
Tedi: bedanya klo bulan menyinari mlmku, matahari menyinari siangku, tapi kamu menyinari hatiku siang dan mlm,

Rendi : Syg  jantung terserang sesutau, rasanya ko aneh gini.
Rina : Hah! emang knpa ynx?
Rendi : Gk tau ynx. Jantungku selalu berdegup kencang deh bila deket2 sama km
Bang Dadi: Maaf nenk hati2 disitu bnyak semut?
Nenk Ina : Loh? Emangnya kenapa??
Bang Dadi: soalnya mbak manis sich?

Nono: Kunci apa yang susah di duplikat?
Neni: apa??
Nono: Kunci yang bisa membuka hati kamu untukku
KOMPAS, bulletin siang, Liputan 6, Detik, adalah berita SUPER BASI
kabar berita darimu lah yang selalu kunanti.
 reff : http://biroelangiet.blogspot.com/2012/08/kata-kata-gombal.html & http://carakata.blogspot.com/2012/04/kata-kata-gombal-buat-cewek-gebetan.html
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP DAN SOSIAL

A.  Hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial 

       Dalam pembahasan tentang hakikat manusia sebagai makhluk individu dan sosial kita bisa melihatnya dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada saat kita kesusahan pasti kita membutuhkan bantuan dari orang lain dan ketika kita mempunyai persoalan yang bersifat pasti kita akan menjadi manusia yang individu agar orang lain tidak dapat mengetahui persoalan pribadi yang kita punya.

B.  Peranan manusia sebagai makhluk individu dan sosial 
       Peranan yang terjadi pada kita sebagai makhluk individu dan sosial yaitu kita sebagai manusia wajib membantu sesama manusia jika dibutuhkan dan jika ingin menjadi manusia yang bersifat individu itu salah mudah dan banyak hal negatif daripada positifnya. Hal positifnya kita bisa menyimpan hal pribadi kita dengan sangat aman dan hal negatifnya kita jarang bersosialisasi dengan orang lain dan akan dikucilkan karena mementingkan diri sendiri. 

C.  Dinamika interaksi sosial 
       Interaksi sosial biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih, interaksi yang dilakukan dalam pembicaraannya bisa dalam pertemanan maupun permusuhan. Dan didalam interaksi itu juga biasanya dilakukan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar agar tidak dianggap makhluk individu yang tidak bersosialisasi. Dengan adanya interaksi sosial akan dapat mempermudah membahas permasalahan yang ada. 

D.  Dilema antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat
       Menurut saya antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat, kedua kepentingan tersebut memang penting dalam seseorang manusia. Kedua kepentingan itu berguna pada waktu yang tepat, misalnya pada saat kita mempunyai pin bank pastinya kita tidak akan ingin orang lain tahu agar tidak bisa dipakai oleh orang lain, dan ketika seorang pengendara motor berjalan di trotoar seharusnya si pengendara motor malu akan kepentingan masyarakat yang menggunakannya untuk berjalan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua kepentingan tersebut dapat berguna pada saat tertentu.
 
reff :  http://gaidhaannisa.blogspot.com/2012/04/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan.html

Senin, 22 Oktober 2012

1.     Hakikat manusia sebagai mahluk budaya
 Hakikat manusia sebagai mahluk budaya, karena manusia mempunyai tingkatan yang lebih tinggi sebagaimana makhluk hidup, manusia juga mempunyai akal yang dapat memperhitungkan tindakannya yang kompleks melalui proses belajar yang terus-menerus. Selain itu manusia dikatakan pula sebagai makhluk budaya. Budaya diartikan sebagai pikiran atau akal budi. Manusia juga harus bersosialisasi dengan lingkungan, yang merupakan pendidikan awal dalam suatu interaksi sosial. Hal ini menjadikan manusia harus mempunyai ilmu pengetahuan yang berlandaskan ketuhanan. Karena dengan ilmu tersebut manusia dapat membedakan antara yang hak dengan yang bukan hak, antara kewajiban dan yang bukan kewajiban. Sehingga norma-norma dalam lingkungan berjalan dengan harmonis dan seimbang

2.   Etika dan estetika berbudaya 
Etika berbudaya mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan harus mengandung niali-nilai etik yang bersifat universal. Meskipun demikian suatu bidaya yang dihasilkan memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini oleh masyarakat.

Estetika dapat dikatakan sebagi teori tentang keindahan atau seni, Estetika berkaitan dengan nilai indah-jelek.

3. Problematika kebudayaan 
Adalah sesuatu yang indah jika kebudayaan yang merupakan harta yang turun temurun dari nenek moyang kita, dapat kita pertahankan kelestariannya. Tapi perkembangan jaman tidak dapat dibendung, seiring dengan berjalanya waktu, maka kelestarian kebudayaan tersebut harus dijaga karena kebudayaan hanyalah identitas diri dan merupakan identitas bangsa. Bangsa yang memiliki identitas akan menjadi bangsa yang kuat dan menjadi bangsa yang tidak mudah untuk dijajah oleh bangsa lain.Problematika kebudayaan sangat berbahaya jika dibiarkan, karena kebudayaan merupkan jati diri bangsa, bila itu hilang maka dengan sangat mudah bangsa itu akan hancur dan dijajah oleh bangsa lain. Oleh sebab itu bagaimanapun juga caranya kita harus mempertahankan identitas bangsa kita yaitu kebudayaan. Mulailah dengan mencintai kebudayaan daerah 
 
4 . Manakah yg benar kebudayaan adalah produk manusia atau manusia adalah produk kebudayaan ? Jelaskan !
 Manakah yang benar, kebudayaan adalah produk manusia atau manusia adalah produk kebudayaan?  Jawab: Kebudayaan adalah produk manusia karena manusia adalah pencipta kebdayaan


 reff : http://bie-wellca.blogspot.com/2012/04/hakikat-manusia-sebagai-mahluk-budaya.html  ,  http://lessons4doctors.blogspot.com/2011/10/isbd-bab-2-manusia-sebagai-makhluk.html